Wednesday, May 16, 2018

PAMERAN SENI RUPA

KEGIATAN PAMERAN SENI RUPA DI SEKOLAH
Banyak sekali para pembuat karya seni/ seniman ingin mempublikasikan hasil imajinasi, pemikiran dan ide kreatif mereka kepada public. Secara personal maupun kelompok seorang seniman/ pembuat karya seni ingin membuat karya yang lebih baik. Dari beberapa karya yang telah dibuat pasti ada kekurangan baik menurut estetika dan ide kreatifnya. Untuk mengetahui sejauh mana karya tersebut dikatakan bagus dan professional, dapat dipajang dikegiatan pameran untuk diapresiasi oleh penikmat seni, curator dan pelaku seni  lainnya. Pada kegiatan pameran mengapresiasi karya dapat dilakukan dengan menuliskan kritik saran terkait karya seni yang diikutsertakan dalam kegiatan pameran. Dapat pula dengan melihat sejauh mana karya tersebut dilihat dan dinikmati oleh pengunjung, atau juga dengan melihat karya yang terjual.

                Pameran seni rupa tidak dapat disamakan dengan kegiatan pameran produk unggulan makanan atau pameran produk unggulan kerajinan daerah. Karya yang ditampilkan mempunyai nilai fungsi  berbeda. Karya yang dipamerkan pada kegiatan pameran seni rupa umumnya hanya mengutamakan keindahan atau nilai estetis saja dan tidak mengutamakan nilai fungsi pakai, sedangkan untuk pameran produk dan kerajinan daerah lebih mementingkan ke nilai guna/ fungsi guna. Perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pameran. Pengertian pameran adalah Suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. (http://ww.galeri-nasional.or.id). Apakah yang dimaksud dengan apresiasi? Definisi apresiasi secara umum adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menilai, menjiwai dan membandiangkan atau menghargai suatu karya seni. Dapat dikatakan bahwa apresiasi adalah penilaian baik atau penghargaan terhadap suatu karya sastra ataupun karya seni. Maka dari itu pameran seni rupa mempunyai tujuan selain penilaian terhadap karya juga sebagai:

a.       Tujuan social dan kemanusiaan
Dari penjualan karya seni/ karya yang terjual dikegiatan pameran digunakan untuk membantu korban bencana alam atau keperluan untuk bantuan kemanusiaan. Dapat kita lihat tujuan pameran seni dari tema yang dipilih dalam kegiatan tersebut. Contoh tema pameran yang bertujuan untuk social dan kemanusiaan adalah “peduli merah putih”, “peduli banjir Situbondo” dan lain sebagainya.
b.      Tujuan komersial
Dari karya yang dibuat oleh seniman maupun pelaku seni selain sebagai ungkapan perasaan juga harus memperhatikan estetika/ keindahan karya. Jika tujuan kegiatan pameran adalah komersial, maka karya yang ditampilkan harus memperhatikan kondisi daerah, kultul daerah, kebiasaan masyarakat, sehingga parapenikmat karya senang atau tertarik untuk memiliki karya tersebut. Karya yang dipamerkan juga tidak mengutamakan konsep atau ide yang terlalu berat. Contoh seperti karya dibawah ini:
 

 

Lain halnya dengan karya yang mengutamakan estetika/ keindahan secara visual tanpa mengutamakan konsep/ ide yang sulit dipahami oleh penikmat karya seni. Contoh: karya karya naturalis seperti keindahan alam pedesaan, pemandangan alam dan lain sebagainya.

 

a.       Tujuan yang berkaitan dengan pendidikan
Kegiatan pameran dilaksanakan di sekolah-sekolah dan kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat belajar siswa untuk belajar seni budaya karena termotivasi oleh karya yang dilihat. Dalam proses awal persiapan pelaksanaan kegiatan  pameran  siswa harus menyiapkan proposal kegiatan yang terstruktur, terprogram dan terencana. Juga siswa dapat belajar berorganisasi, bekerja sama dengan temannya yang terbentuk dalam kepanitiaan atau timwork. Bekerja sesuai tugasnya dan terencana baik waktu dan anggaran pembiayaan kegiatan tersebut. Dapat disimpulkan tujuan utama pameran disekolah adalah Untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta Peningkatan wawasan kesenirupaan siswa.
Dari tujuan dilaksanakannya pameran seni rupa diatas, kegiatan pameran memiliki fungsi: (khususnya fungsi kegiatan pameran yang dilaksanakan di sekolah)
1.       Meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa.
Dengan melihat karya seni rupa teman sekelas yang dipamerkan, siswa dapat menilai baik secara tampilan visual maupun konsep atau ide karya. Pengalaman yang didapat adalah siswa belajar menilai/ mengapresiasi karya teman menurut rasa estetika masing-masing siswa.
2.       Membangkitkan motivasi siswa berkarya seni
Dengan melihat karya seni rupa pada kegiatan pameran seni rupa, siswa dapat tergerak atau termotivasi untuk membuat karya yang sama atau karya yang lebih baik terkait tampilan visual dan tehnik pembuatan karya seni.
3.       Penyegaran dari kejenuhan belajar dikelas
Kegiatan pameran sebagai hiburan warga sekolah dari kegiatan belajar mengajar. Pada pelaksanaan pameran biasanya terdapat open art atau tampilan/ pertunjukan seni oleh siswa.
4.       Motivasi berkarya visual lewat karya seni
5.       Belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran.
Dengan kegiatan pameran seni rupa, siswa dapat membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sesuai yang diprogramkan. Siswa belajar bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang tercantum pada proposal yaitu kepanitiaan.
 




 

No comments:

Post a Comment