Monday, March 4, 2024

KEPEMIMPINAN MURID

 Program yang berdampak menumbuhkan Kepemimpinan Murid

Murid merupakan aset yang paling penting bagi negara, oleh karena itu murid haruslah mempunyai karakter yang nantinya akan menjadi calon calon pemimpin masa depan. Seorang pemimpin harus mempunyai karakter yang baik dan menjadi contoh bagi orang lain. Banyak sekali program dari pemerintah yang bertujuan dan mengarahkan ke kepemimpinan masa depan. Contoh program pemerintah di dunia pendidikan yaitu dengan memasukkan program profil pelajar pancasila dengan tujuan memupuk karakter murid sesuai dengan adat budaya Indonesia diantaranya:

1. Beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia

Setiap manusia mempunyai suatu kenyakinan yang perlu dijunjung tinggi, menghormati dan saling memahami bahwa semua agama/ keyakinan mempunyai tujuan agar manusia itu beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. Murid haruslah memahami dan menghormati kondisi heterogen yang ada dilingkungan sekolah mereka. Karakter tersebut merupakan bagian dari jiwa kepemimpinan.

2. Berkebinekaan global

Letak geografis Indonesia terdiri dari kepulauan yang pasti mempunyai perbedaan budaya, adat istiadat, kebiasaan dan keyakinannya. Dengan perbedaan tersebut, murid diharapkan memahami dan menyadari serta menghormati bahwa perbedaan itu merupakan aset negara yang harus dijaga bersama dan dikembangkan sesuai daerahnya masing masing. Murid menyadari akan perbedaan tersebut sehingga mempunyai penilaian bahwa perbedaan itu merupakan suatu bentuk kreatifitas, kearifan daerah yang merupakan potensi bangsa Indonesia. Murid menghormati perbedaan suku, agama adalah alat pemersatu bangsa, bagian bersama untuk mewujudkan manuasia yang bertaqwa kepada Tuhan mereka masing masing.

3. Bergotong royong

Merupakan karakter dari bangsa Indonesia, saling membantu dan bekerjasama untuk membangun kebersamaan, dengan prinsip semua pekerjaan jika dikerjakan secara bersama sama akan selesai dengan cepat dan baik dikarenakan ada sistem control dari yang lainnya. Murid haruslah mampu membangun rasa gotong royong diantara teman dan warga sekolah.

4. Mandiri

Kemandirian merupakan karakter seorang pemimpin yang harus dilatih dengan berbagai kegiatan atau pengalaman pengalaman yang sifatnya menumbuhkan sifat karakter yang mandiri. Tidak bergantung pada orang lain, justru dapat menciptakan ide kreatif, gagasan yang dapat menumbuhkan atau menciptakan kemandirian. Dapat beradaptasi yang baik dalam kondisi atau situasi apapun dan dimanapun murid berada.

5. Bernalar Kritis

Menumbuhkembangkan kemampuan murid untuk mengambil keputusan yang bertanggungjawab dan merefleksi setiap kegiatannya serta belajar dari situasi yang terjadi. Murid akan selalu menemukan solusi solusi yang baik dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, baik dan tidaknya dalam pengambilan suatu keputusan.

6. Kreatif

Melatih murid agar berfikir kreatif mencari solusi disetiap ada permasalahan dan berani mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan serta mengambil resiko disetiap permaslahan dengan ide ide kreatifnya.

Untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid ada tiga hal yang perlu dilakukan antara lain:

a. Memberikan kesempatan kepada murid untuk bersuara atau menyampaikan ide dan gagasannya melalui pertanyaan pertanyaan yang disampaikan oleh guru atas dasar permasalahan yang perlu dicarikan solusinya.

b. Memberikan kesempatan kepada murid untuk menentukan pilihan atas ide ide dan gagasa gagasan yang disampaikan dengan pertimbangan segi manfaat dan positifnya terhadap sekolah dan bagi kelancaran pembelajaran.

sumber gbr. google

c. Pilihan yang dipilih oleh murid dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dilaksanakan dengan segala kemungkinan kemungkinan yang terjadi dan merefleksi kegiatan agar dapat dievaluasi serta mendapatkan ide baru dalam pengembangan kegiatan yang dilaksanakan (kepemilikan).

contoh kegiatan:

Disekolah A tampak beberapa gedung yang terlihat kotor, tanpa warna dan tembok yang sudah berlumut. Melihat kondisi seperti itu, guru seni budaya disekolah tersebut yang bernama DPG menyampaikan kondisi sebagian tembok sekolah yang rusak kepada murid dikelas, dan memberikan pertanyaan kepada murid antara lain: 1. Apa yang dapat dilakukan agar sebagian tembok sekolah yang berlumut, cat dasar tembok mengelupas dan kotor? 2. Mengapa semua tembok disekolah harus baik dan bagus? 3. Bagaimanakah caranya agar sebagian tembok sekolah yang rusak tampak bagus? dari pertanyaan tersebut banyak murid yang berpendapat bahwa tembok harus dicat, diwarnai dan digambar mural agar terlihat bagus dan indah. Ide murid kemudian disampaikan kepada kepala sekolah untuk dibijaki agar keinginan murid terfasilitasi dengan baik. Setelah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kepala sekolah, hasilnya disampaikan ke murid bahwa mereka diijinkan untuk menggambar mural pada media tembok yang rusak agar terlihat baik dan indah. Murid secara berkelompok menentukan konsep gambar yang akan digambar pada media tembok serta yang dibutuhkan apa saja untuk membuat lukisan/gambar mural ditembok. Bersama sama kelompoknya murid melaksanakan idenya untuk membuat gambar mural mulai tahapan persiapan sampai proses menggambar dan finishing. Gambar mural sudah jadi dan tembok yang rusak sudah terlihat baik/ indah karena sentuhan gambar dari murid. Dikegiatan inilah kepemimpinan murid terbentuk dengan baik, Profil Pelajar Pancasila dan rasa tanggungjawab atas segala kemungkinan kemungkinan yang terjadi dengan solusinya akan terbangun.

Semua kegiatan diatas untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid, rasa tanggungjawab dan rasa nasionalisme serta memberikan ruang kebebasan berpendapat, mengungkapkan gagasan dan ide kreatifnya. 2ChoiceG



 

No comments:

Post a Comment